BAB V
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Pengenalan Bahan dan Alat Pembersih
1. Bahan Pembersih
· Detergent
Nama | Bahan Aktif | Kegunaan | Cara Pemakaian | Cara Menghindari Bahaya |
“DAIA” (Daya Cuci Extra) | | untuk mencuci dan membersihkan kotoran bandel sampai tuntas. | 1. Larutkan 30 gram detergent ke dalam 10 liter air 2. Rendam cucian selama 30 menit 3. Kucek, bilas dengan air sampai bersih, keringkan | Pisahkan cucian yang mudah luntur. |
“Rinso” (Anti Noda) | | untuk membersihkan kotoran baju sampai tuntas. | 1. Pisahkan pakaian putih dan berwarna 2. Larutkan 1 kemasan sachet rinso anti noda ke dalam 10 liter air 3. Rendam pakaian selama 30 menit 4. Kucek dan bilas sampai bersih | Pisahkan cucian yang mudah luntur. |
“B 29” (Cream Detergent) | | untuk mencuci pakaian dan peralatan masak. | 1. Basahi pakaian dengan air dan deterget 2. Kucek, lalu bilas dengan air | · Bilas dengan air sampai bersih · Jauhkan dari jangakauan anak-anak · Tidak dimakan |
“Wings Extra Aktif “ (Detergent batangan) | | untuk mencuci pakaian dan peralatan dapur. | 1. Rendam pakaian dengan air 2. Gosokkan sabun ekstra aktif secukupnya 3. Kucek bagian yang kotor 4. Bilas hingga bersih | Hindari dari jangkauan anak-anak. |
“Wings Biru” | | untuk membersihkan kotoran pada baju. | 1. Usapkan wings biru pada bagian yang kotor 2. Kucek secukupnya 3. Rendam selama kurang lebih 15 menit 4. Kemudian bilas dengan air | Jauhkan dari jangkauan anak-anak. |
“Attack” (Detergent Konsentrat) | LAS 29% PB 2%. | untuk menghilangkan noda pada pakaian. | 1. Larutkan 1 sachet attack 32 gram ke dalam 1 liter air. 2. Rendam selama 30 menit 3. Kucek, lalu bilas dengan air | · Jauhkan dari jangkauan anak-anak · Perhatikan petunjuk mencuci pada label baju |
· Sabun Cuci Piring
Nama | Bahan Aktif | Kegunaan | Cara Pemakaian | Cara Menghindari Bahaya |
Sunlight | LAS SLES CAPB | Untuk mencuci piring menghilangkan lemak pada piring, buah dan sayur. | 1. Larutkan 1 sendok teh sunlight cair ke dalam mangkok berisi ½ gelas air 2. Masukan spons dalam larutan, lalu remas-remas sampai berbusa 3. Bersihkan semua bekas lemak pada peralatan masak dan makan anda 4. Bilas sampai bersih dengan air | · Jauhkan dari jangkauan anak-anak · Bila terkena mata, bilas dengan air bersih · Bila terminum, minumlah air yang banyak dan segera hubungi dokter |
Wings Sabun Cream Ekonomi | Flourecent | Untuk mencuci piring dan peralatan dapur | Dapat dicampur dengan air maupun langsung diambil denga sikat | Jauhkan dari jangkauan anak-anak |
· Pemutih Pakaian / Desinfektan
Nama | Bahan Aktif | Kegunaan | Cara Pemakaian | Cara Menghindari Bahaya |
Bayclin | 5,25 NaClO. | untuk membasmi kuman, menghilangkan noda, membersihkan meubel, jendela dan piring. | campur dengan air. | Jauhkan dari jangkauan anak-anak. |
· Abu Gosok
Nama | Kegunaan | Cara Pemakaian | Car a Menghindari Bahaya |
Vim Lemon | untuk membersihkan kotoran pada piring, bagian belakang pada panci yang hitam dan kerak pada wajan. | 1. Taburkan vim pada lap basah 2. Gosok-gosoklah pada bagian yang kotor 3. Bilaslah dengan air | Jauhkan dari jangkauan anak-anak. |
· Pembersih Lantai
Nama | Kegunaan | Cara Pemakaian | Cara Menghindari Bahaya |
So Klin Formula Aroma Terapi | untuk membersihkan lantai dan membunuh kuman pada lantai. | 1. Tuangkan So Klin Formula Aroma Terapi pada ember berisi air 2. Masukkan kain pel 3. Peras dan basahkan pada lantai | Jauhkan dari jangkauan anak-anak. |
2. Alat Pembersih
· Sikat
Nama | Kegunaan | Cara Pemakaian | Cara Pemeliharaan |
Sikat Bulat | Untuk membersihkan bagian alat-alat lab. Yang berbentuk bulat.contoh: labu erlemenyer | 1. Masukan sikat pada labu erlemenyer 2. Pegang gagangnya 3. Gosok bagian labu erlemenyer yang berbentuk bulat | Jangan terkena panas karena berbahan plastik |
Sikat Kotak | Untuk membersihkan alat-alat lab bermulut kecil dan ujungnya bulat panjang . Contoh: tabung reaksi | 1. Masukan sikat pada tabung reaksi 2. Pegang gagangnya 3. Gosok pada seluruh permukaan tabung reaksi dengan cara diputar | Jangan terkena panas karena berbahan plastik |
Sikat Ijuk | Untuk membersihkan lantai atau meja praktikum | 1. Beri sabun di atas sikat 2. Beri sedikit air 3. Gosokan pada meja yang kotor | Boleh terkena panas |
Pembersih dandang | Untuk membersihkan dandang dan bagian-bagian alat masak yang menghitam | 1. Beri sabun di atas sikat 2. Beri sedikit air 3. Gosokan padabagian alat masak yang menghitam | Boleh terkena panas |
Sapu | Untuk membersihkan bahan-bahan kimia yang berupa serbuk yang jatuh ke meja | 1. Sapu bahan-bahan yang tumpah di atas meja | Jangan digunakan untuk membersihkan larutan yang tumpah ke atas meja |
Sikat siku wastafel | Untuk membersihkan siku-siku pada wastafel | 1. Beri sabun di atas sikat 2. Beri sedikit air 3. Gosokan padasiku-siku wastafel 4. Bersihkan dengan air | Jangan terkena panas karena berbahan plastik |
Sikat pembuangan wastafel | Untuk membersihkan pada bagian pembuangan wastafel agar tidak mampet | 1. Putar sikat pada pembuangan wastafel | Jangan terkena panas karena berbahan plastik |
Sikat pembersih | Untuk membersihkan alat-alat berukuran besar | 1. Beri sabun di atas sikat 2. Beri sedikit air 3. Gosokan pada bagian yang kotor | Jangan terkena panas karena berbahan plastik |
Sikat botol | Untuk membersihkan botol-botol . Seperti: Botol teh kemasan | 1. Beri sabun di atas sikat 2. Beri sedikit air 3. Masukan ked dalam botol 4. Putar sikat satu arah 5. Bilas dengan air | Jangan terkena panas karena berbahan plastik |
· Spons
Nama | Kegunaan | Cara penggunaan | Cara pemeliharaan |
Sabut stainless | Untuk membersihkan bagian belakang panci atau telfon | Disikat pada bagian belakang panci atau teflon | Jangan terkena panas |
Spons hijau | Untuk mencuci piring | Gosokan pada piring-piring berbahan kaca | Jangan terkena panas |
Sabut nilon | Untuk mencuci perabot masak dan alat makan kecuali teflon | Disikat pada benda-benda lab | Jangan terkena panas |
Sabut spons anti gores | Untuk mencuci teflon | Disikat pada benda-benda lab | Jangan terkena panas |
Sabut plastik | Untuk mencuci piring | Gosokan pada peralatan dapur | Jangan terkena panas |
Polytex | Untuk peralatan dapur yang halus dan anti gores | Disikat pada peralatan anti gores | Jangan terkena panas |
B. Pengenalan Peralatan Pengolahan
Pengenalan Peralatan Pengolahan
Nama Alat | Kegunaan | Kapasitas | Cara Pemakaian | Cara Pemeliharaan |
Pasta Maker | Untuk membuat berbagai macam bentuk pasta ; fusili ,ravioli, dan makaroni dan juga dapat digunakan untuk membuat sosis. | 280 watt 3– 5 menit | 1. Masukan bahan 2. Turn on mix 3. Pilih macam bentuk yang akan dibuat 4. Tekan extrude untuk membuat bentuknya | Alat yang bisa di lepas di cuci Alat yang tidak bisa di lepas di lap |
Gilingan Mie | Untuk membuat berbagai macam bentuk mie; spagheti dan kwetiau. | - | 1. Kunci tuas di atas meja 2. Pipihkan bahan 3. Masukan ke pencetak 4. Putar batang pemutar satu arah | Buka sekrup ketika akan membersihkan Bersihkan pada bagian pencetak Jangan terlalu kencang ketika memutar batang pemutar |
Yoghurt Maker | Untuk membuat yoghurt . | - | 1. Rebus susu yang telah 2. Beri bakteri yoghurt 3. Masukan susu ke dalam termos yang paling dalam, tutup 4. Masukan termos yang paling dalam pada termos luar, tutup 5. Biarkan yoghurt selama 5 jam dengan suhu 41- 45 celcius | Laplah bagian dalam dengan lap yang telah dicelupkan pada air hangat |
Blender | Untuk menghaluskan makanan dengan menggunakan air. Seperti untuk membuat makanan bayi, jus dan sup halus. | 190 W 230 V 50-60 Hz | 1. Cuci bahan yang akan di blender 2. Potong-potong bahan menjadi bagian yang paling kecil 3. Kemudian masukan ke dalam blender 4. Beri air secukupnya pada blender 5. Nyalakan blender Kemudian matikan blender setelah dipakai | Buang biji buah ketika akan di blender, dan Potong-potong bahan yang akan diblender menjadi bagian yang paling kecil agar pada saat diblender , motor blender tidak rusak |
Grinder | untuk menghaluskan bahan makanan seperti bumbu, dan bahan makanan kering tanpa menggunakan air. | 190 W 230 V 50-60 Hz | 1. Cuci bahan 2. Potong-potong bahan menjadi bagian yang paling kecil 3. Masukan ke dalam grinder 4. Nyalakan grinder 5. Kemudian matikan setelah halus | Lap pada bagian motor dengan lap kering atau dengan menggunakan tissue agar motor tidak rusak |
Food Processor | untuk mengecilkan ukuran bahan pangan menjadi bentuk slice, cube, chip, fine chopping, shred, puree dan grate. Alat ini juga dapat digunakan untuk memarut kelapa, bahan rujak, dan kentang. | 350 W 220 V 50-60 Hz | 1. Cuci bahan 2. Kupas kulit bahan-bahan yang akan di bentuk 3. Pilih bentuk yang akan dibuat | Lap pada bagian pisau dengan lap basah Pilih pisau sesuai dengan ketebalan atau kekerasan bahan |
Mixer | untuk mengaduk adonan tepung dan jenis bahan makanan yang sangat kental .seperti untuk membuat adonan kue bolu dan kue kering . | 180 W 220 V 50-60 Hz | 1. Masukan adonan 2. Nyalakan mixer 3. Aduk rata 4. Setelah adonan telah halus dan berbusa matikan mixer | Lepaskan pengaduk dari mixer kemudian cuci dengan air dan sabun pencuci piring |
Juicer | untuk menghancurkan buah-buahan. | 160 W 220 V 50-60 Hz 0,5 L | 1. Potong –potong buah 2. Masukan potongan buah ke juicer 3. Nyalakan tombol on 4. Setelah buah halus, matikan juicer | Buang ampas setelah pemakaian Potong buah menjadi bagian yang paling kecil |
Mixer Roti | untuk mengaduk adonan roti maksimal seberat 2 kg menjadi dough. | 600 W 220 V 2 KG | 1. Masukan adonan roti ke dalam mixer 2. Tekan tombol on 3. Biarkan bahan sampai menjadi dough 4. Kemudian tekan tombol off | Bersihkan pengaduk dengan mencucinya |
C. Pengenalan Peralatan Penimbangan
Nama | Kegunaan | Ketelitian | Kapasitas | Cara pemakaian |
Neraca analitik | Untuk mengukur berat bahan-bahan kimia berupa serbukan | 4 angka dibelakang koma | 100 – 110 gram | 1. Liat gelembung udara di tengah 2. Turn on 3. Liat pada skala sampai menjadi 0,0 4. Ganti mode menjadi gram |
Neraca o-hauss | Untuk mengukur berat bahan-bahan makanan. Seperti tepung, mentega dan telur. | 0,1 gram | 500 gram | 1. Simpan wadah 2. Timbang wadah 3. Selisih wadah 4. Parameter teretak di tengah |
Timbangan | Untuk mengukur bahan-bahan makanan dalam kapasitas besar. Seperti buah, | 50 gram | 10 kg | 1. Letakan buah di atas timbangan 2. Lihat pada skala |
Pembahasan
Bahan-bahan dan alat pembersih sangat diperlukan untuk membersihkan alat-alat pengolahan makanan dan juga agar laboratorium menjadi higien bebas dari bakteri. Pencucian yang bersih dan teratur pada lat-alat pengolahan pangan membuat bahan-bahan yang akan digunakan tidak terkontaminasi oleh bakteri. Dan bahan-bahan pembersih seperti sabun, detergen, dan abu gosok tidak boleh sembarangan dibuang karena bahan pencuci sukar untuk diuraikan dan juga mengandung bahan-bahan kimia yang beracun apalagi dalam skala yang besar.
Alat pengholahan pangan sangat banjak jenisnya. Setiap alat memiliki fungsi dan kapasitas yang berbeda-beda. Oleh karena itu kita harus mengetahuinya masing-masing. Dan juga pada alat pengolahan pangan menggunakan listrik. Oleh karena itu kita harus lebih berhati-hati dalam penggunaannya.
Alat pengukuran dan penimbangan memiliki kapasitas dan ketelitian yang berbeda-beda. Dalam satu jenis alat tidak dapat semua benda ditimbang. Benda yang akan ditimbang harus disesuaikan dengan alat penimbangan. Contoh dalam penggunaan neraca analitik kita harus melihat gelembung udara terlebih dahulu sebelum dipakai, kemudian skala harus 0,0, setelah itu baru alat dapat dipakai untuk menimbang.
BAB IV
KESIMPULAN
1. Dalam bahan-bahan pembersih terdapat cara menghindari bahaya yaitu menjauhkannya dari jangkauan anak-anak.
2. Alat-alat pembersih digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Dan alat-alat pembersih yang terbuat dari plastik harus dijaukan dari panas karena dapat melelehkan alat tersebut.
3. Untuk membersihkan alat-alat pengolahan pangan diperlukan bahan pembersih dan alat pembersih agar terbebas dari mikroorganisme yang dapat mencemarkan makanan.
4. Dalam pemakaian alat-alat pengolahan pangan harus hati-hati karena sebagian besar dari alat-alat pengolahan pangan menggunakan listrik dalam pemakaiannya.
5. Untuk mengukur dan menimbang harus disesuaikan benda yang akan diukur dan ditimbang dengan alat pengukuranya.
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
CarmencitaTjahjadi, Herlina Marta. 2008. Pengantar Teknologi Pngan Volume I. Universitas Padjajaran, Jatinagor.
Buckle,K.A,Edwards,R.A,Fleet,G.H,dan M,Wooton.1987. Ilmu Pagan. Penerjemah Hari Purnomo dan Adiono.UI Press, Jakarta.
Tull,Anita. 1987.Food and Nutrition. Oxford University Press, Cambridge.
Jawaban Pertanyaan
1. Apa perbedaan detergent dengan sabun? Pada detergent terdapat bahan surfaktan yaitu bahan yang berfungsi untuk menegangkan permukaan. Lalu detergent berfungsi untuk melunakkan kotoran melalui pembasahan. Sedangkan kalau sabun berfungsi untuk membersihkan kotorannya. Dan di dalam sabun terdapat Na. Sedangkan detergent tidak mengandung Na.
2. Apa keuntungan dan kerugian memakai detergent dan sabun? Keuntungannya dapat membersihkan alat-alat dari segala kotoran, mengangkat mikroorganisme yang terdapat pada alat-alat pengolahan pangan, dan harganya relatif murah. Kerugiannya sisa-sisa pembuangan detergent dan sabun dalam jumlah yang banyak dapat mencemari lingkungan dan dalam pembilasan harus bersih kalau tidak dapat membahayakan kesehatan.
3. Apa perbedaan blender dan grinder? Blender digunakan untuk menghaluskan bahan makanan yang berair sedangkan grinder untuk menghalluskan bahan makanan yang kering. Hasil grinder lebih halus dari blender.dan blender kebanyakan digunakan untuk mengolah buah sedangkan kalau grinder untuk mengolah bumbu.
4. Apa fungsi dari peralatan pengolahan? Untuk mengolah bahan-bahan makanan menjadi makanan yang lebih utuh, membantu kita dalam mengolah bahan pangan dengan mudah, dan lebih hemat waktu dalam pengolahan pangan.
5. Apa perbedaan neraca analitik dan neraca o-hauss? Neraca analitik memiliki beban maksimal 100-110 gram dan dapat menghitung sampai 4 angka dibelakang koma. Dan biasanya digunakan untuk menimbang bahan-bahan kimia yang berbentuk serbuk. Sedangkan neraca o-hauss memiliki beban maksimal 500 gram dan hanya dapat menghitung samapai 1 angka dibelakang koma. Dan biasanya digunakan untuk menimbang bahan makanan seperti mentega, telur, dan gula dalam jumlah yang sedikit.
6. Timbangan mana yang biasa digunakan untuk menimbang bahan kimia? Neraca analitik, karena ketelitiannya lebih tinggi dari neraca o-hauss dan timbangan biasa yaitu 4 angka dibelakang koma.
BAB VII
FOTO - FOTO
Alat Pengolahan Bagian-bagian blender Blender Food Processor
Gilingan Mie Juicer Mixer
Yoghurt Maker Pasta Maker Blender dan Grinder Mixer Roti
Alat pembersih
Sikat bulat sikat kotak pembersih dandang
sikat ijuk sikat pembersih sikat pembuangan wastafel
Sapu pembersih botol sikat siku wastafel
Polytex Sabut nilon Sabut stainless sabut plastik
Bahan pembersih
DAIA Rinso B29
Attack Wings Biru Ekstra Aktif
Sunlight Vim Lemon
Alat Penimbangan
Neraca Analitik Lama Neraca Analitik Baru
Timbangan Neraca O-Hauss
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGENALAN BAHAN DAN ALAT PEMBERSIH
PENGENALAN PERALATAN PENGOLAHAN
PENGENALAN PERALATAN PENIMBANGAN
OLEH :
PUTRI ANDINI
UNIVERSITAS PADJAJARAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN
JATINANGOR
2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar